INFO PENERIMAAN SISWA BARU


Latest Post

Sistem E-Voting Pemilihan Calon Ketua OSIS SMA YPSA Mampu Kurangi Limbah Kertas

Written By YF on Jumat, 30 Agustus 2019 | 15.24.00

Pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Tahun Pelajaran 2019-2020 dilaksanakan secara online di lapangan upacara YPSA, Kamis(29/8/19).
Kepala SMA YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., dalam sambutannya menyampaikan agar siswa dapat memahami pemilihan Ketua OSIS SMA YPSA secara online.
“Saya harapkan siswa-siswi YPSA dapat memahami pemilihan berbasis web secara online ini. Ini menjadi bekal siswa-siswi YPSA di masa akan datang”
Kepala Sekolah SMA YPSA mengatakan bahwa kelebihan yang dimiliki e-voting yakni pertama layanan tersebut menggunakan perangkat elektronik untuk memberikan suara. Sementara sistem pemilihan konvensional menggunakan kertas surat suara. Disini kita sudah melakukan penghematan kertas.
Kedua, e-voting dapat menghitung dan mencetak struk audit. Sementara sistem konvensional mengandalkan perhitungan manual”.
ketiga, e-voting mampu melakukan pengiriman langsung dari perangkat komputer tempat pemilihan ke komputer server. Adapun sistem konvensional, pengiriman dilakukan secara fisik dan berjenjang waktu”.

Pemilihan Calon Ketua-Wakil Ketua OSIS secara online di Lapangan Hijau YPSA, Kamis(29/08/19).

Terakhir, e-voting diklaim dapat menghitung hasil dengan cepat dan akurat karena menggunakan perangkat elektronik. Sementara sistem manual relatif lebih lama. Sistem e-voting juga memiliki keunggulan lainnya antara lain, akurasi dan online. Sistim ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dan mendeteksi jika ditemukan rekayasa suara”. Akhiri Bagoes.
Kepala Urusan IT YPSA Badaruddin Harahap, S.T., menyebutkan teknis pemilihannya, “Siswa menginput user ID sesuai ID Card siswa dan Password masing-masing. Kemudian siswa memilih kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS dengan cara menekan tombol submit/pilih.”
“Pilihan tersebut akan tersimpan secara otomatis di database server online. Kemudian siswa memilih tombol log out untuk keluar dari sistem. Pemilihan selesai.” Tambah Badar.
Sebelumnya, panitia pemilihan OSIS SMA YPSA melakukan seleksi calon ketua dan wakil ketua OSIS SMA. Setelah didapatkan 3 pasangan calon yang memenuhi kriteria, maka ketiga pasangan calon melakukan kampanye ke kelas-kelas dan orasi umum.
Setelah masa kampanye, para calon melakukan debat di depan para siswa dan guru SMA YPSA sekaligus menyampaikan visi misinya. Usai debat dan penyampaian visi misi, seluruh siswa SMA YPSA melakukan e-Voting pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS SMA di lapangan hijau YPSA.
Usai memilih di bilik yang sudah terdapat laptop yang terhubung dengan internet, siswa dan guru pemilih meletakkan jari ke dalam tinta sebagai tanda telah menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan pasangan Calon Ketua-Wakil Ketua OSIS SMA YPSA.
Akhirnya pasangan nomor 3 Sayed Muhammad Fikri dan M. Iqbal Maulana berhasil memenangkan pemilihan Calon Ketua-Wakil Ketua OSIS TP. 2019-2020 dengan total 127 suara, urutan kedua pasangan nomor 1 M. Dimas Ahza dan Keyshia Ratu Shanzania memperoleh 123 suara, sedangkan pasangan nomor 2 Devin Anugrah Asyahri dan Muhammad Attar memperoleh 95 suara. Selamat kepada Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih, semoga amanah mengemban tugas dan fungsi selama 1 periode ke depan.

sumber: ypsa online

Siswa-Siswi Program Sister City Asal Jepang Terkesan Dengan SMA YPSA adib ypsa 2 weeks yang lalu

Written By YF on Selasa, 20 Agustus 2019 | 15.28.00

SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) menyambut kedatangan sepuluh pelajar Ichikawa Jepang program Sister City kunjungi YPSA di pendopo sport centre YPSA, Senin (19/8/19).
Tampak hadir yang mendampingi 10 siswa pertukaran pelajar ini yakni bapak Khairul Syahnan, ST.M.AP, Asisten Perekonomian dan Pembangunan kota Medan serta Drs. Zainul Achmaddin Yaqin, MAP., Kasubbag Kerjasama Luar Negeri pada Bagian Kerjasama, Setda Kota Medan.
Dalam kesempatan ini, para pelajar Jepang suguhkan pertunjukan Karate dan Workshop kebudayaan Jepang seperti Shodo, Origami, Permainan tradisional Jepang. Begitupun dengan siswi SMA YPSA berikan persembahan Tari tradisional Indonesia yang berasal dari Batak Toba, Marsihurupan.
Bapak Khairul Syahnan dalam sambutannya mengatakan bahwa program sister city ini berguna untuk mempererat silaturahmi 2 kota sekaligus 2 Negara, Medan, Indonesia dan Ichikawa, Jepang. “Kami melihat siswa-siswi YPSA selalu aktif dalam kegiatan ini setiap tahunnya dan untuk itu Pemko Medan mengucapkan terima kasih kepada YPSA.
Drs. Zainul Achmaddin Yaqin, MAP., yang akrab disapa pak Tom ini mengatakan bahwa kunjungan pelajar dari Ichikawa Jepang kali ini merupakan salah satu rangkaian program kerjasama sister city yang tertuang antara kota Medan dan Ichikawa Jepang. “Program ini dilaksanakan dalam 3 tahun sekali. Seperti pada tahun 2018 kemarin kita mengirimkan 10 pelajar ke kota Ichikawa. Dan pada tahun 2019 ini Ichikawa mengirimkan pelajarnya dengan jumlah yang sama ke kota Medan”.
“Siswa-siswi Ichikawa mengunjungi kota Medan sejak tanggal 12 sampai tanggal 19 Agustus 2019. Selama 8 hari program di Medan, pelajar Jepang kita ikutkan dalam upacara Nasional dalam peringatan dirgahayu HUT ke 74 RI di lapangan Benteng. Kegiatan lainnya dengan memberikan pengenalan budaya etnis kota Medan, seperti baju adat, tarian tradisional, dan lain sebagainya. Selanjutnya siswa-siswi Jepang ini kita bawa ke tempat objek wisata Sumatra Utara seperti Danau Toba, dan Brastagi”. Akhiri pak Tom.
“YPSA adalah satu-satunya sekolah yang dikunjungi oleh siswa-siswi Ichikawa Jepang dalam program sister city ini”, tambah pak Tom.
Pembina YPSA Buya Sofyan Raz dan Ketua Umum YPSA Umi Hj. Rahmawaty menyambut baik kedatangan 10 pelajar Jepang ini di ruang Sakinah gedung Internasional YPSA. Ketua Umum YPSA mengucapkan selamat datang di YPSA. “Kami mengucapkan sangat bersyukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada Pemko Medan yang telah mempercayai SMA YPSA dalam turut terlibat dalam program sister city ini. Hal ini tentunya tidak terlepas dari komitmen YPSA sebagai sekolah Internasional di kota Medan untuk terus membuka peluang kepada pelajar luar negeri untuk belajar disini”.
Disamping itu, terang Umi, “kehadiran pelajar Jepang ini dapat menjadi motivasi bagi pelajar YPSA lainnya untuk dapat mengikuti program sister city seperti yang akan diikuti oleh siswa SMA YPSA yang akan ke Gwangju Korea Selatan bulan November 2019 nanti”.
Sudo Aoi, salah satu siswi asal Jepang mengatakan sangat senang berada di Indonesia khususnya Medan dan dalam kunjungannya ke sekolah Shafiyyatul Amaliyyah. “Saya suka Indonesia, sangat menyenangkan karena orangnya baik-baik. Makanannya juga enak seperti nasi goreng. Di YPSA juga sangat menyenangkan”.
Akhir acara, Pembina dan Ketua Umum YPSA memberikan buku Biografi kepada perwakilan pelajar Jepang dan dilanjutkan mengunjungi Raz Museum di Raz Plaza Medan.

Kepedulian Sosial YPSA Dengan Berbagi Pada Sesama Di Idul Adha 1440H

Written By YF on Rabu, 14 Agustus 2019 | 15.18.00

Masjid Shafiyyatul Amaliyyah berhasil mengumpulkan hewan qurban untuk disembelih pada hari Raya Idul Adha 1440 H sebanyak 15 ekor sapi dan 37 ekor kambing di Bumi Perkemahan Pramuka YPSA, Minggu (11/8/2019).
Ketua panitia pelaksana kegiatan Syahmuda Manurung, S.HI., mengatakan bahwa rangkaian kegiatan bulan Zulhijjah di YPSA merupakan pembelajaran bagi seluruh elemen masyarakat terutama siswa-siswi YPSA saat penyelenggaraan penyembelihan hewan qurban.
“Bulan Zulhijjah merupakan bulan yang dinantikan umat Islam. Sejarah mencatat berbagai peristiwa yang terjadi di bulan Zulhijjah. Di antaranya adalah penyelenggaraan ibadah haji dan penyembelihan hewan qurban”, jelas Syahmuda.
Ia menambahkan, peserta kurban terdiri dari Pengurus YPSA ditambah dengan siswa, orangtua siswa, SDM YPSA dan masyarakat umum. Dengan penyelenggaraan kurban ini diharapkan siswa-siswi dapat memaknainya agar saling berbagi dan mewujudkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Pembagian daging qurban dilaksanakan pada sore harinya dan diberikan kepada masyarakat sekitar, fakir miskin, SDM YPSA Rumah Yatim, dan Penyaluran daging qurban kepada masyarakat jamaah masjid Asyaidah Sei Belutu.
Pagi hari sebelum pemotongan hewan qurban, Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 H di lapangan hijau Raz Garden YPSA.
Prof. Dr. Lahmuddin Lubis, M.Ed, menjadi Imam dan Khatib pelaksanaan Salat Idul Adha 1440 H yang dihadiri oleh civitas akademika YPSA dan warga sekitar YPSA.
Dalam khutbah dengan tema “Melalui Idul Adha Mari Kita Tingkatkan Kesalehan Individual dan Kepedulian Sosial”, ustadz mengatakan, “Mari kita jadikan momentum hari raya Qurban ini untuk meningkatkan keimanan dan saling menyayangi sesama makhluk ciptaan Allah SWT”.
“Jika niat yang tulus berqurban telah ada didalam hati umat Islam, maka peluangnya untuk melaksanakan niat itu sangat mudah untuk merealisasikannya. Salah satunya dengan membudayakan menabung”, ajak ustadz.
Usai melaksanakan sholat Idul Adha, jamaah sholat buka puasa bersama di ruang makan YPSA.
Pembina YPSA Buya H. Sofyan Raz, Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty, Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, tampak menghadiri kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan di YPSA ini.
sumber: ypsaonline

Meriahkan HUT Ke-74 RI, Kadispora Medan Lepas Peserta Family Fun Walk YPSA

Written By YF on Kamis, 08 Agustus 2019 | 15.30.00

Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Medan Syahrul Efendi Rambe, S.Sos., MAP melepas dengan resmi peserta Family Fun Walk jalan sehat keluarga besar YPSA dalam rangka memeriahkan HUT Ke-74 Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera start di halaman depan YPSA, Sabtu (3/8/2019).
Turut hadir juga Pembina YPSA Buya H. Sofyan Raz, Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty, Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog, Pengawas YPSA dr. H. Hasfi Fauzan Raz, Mayor Edi Herianto mewakili Kodam, Hari Susilo mewakili Kodim, Danki kav. Kapt. Kav Ando Sinaga, dan orang tua siswa YPSA.
Kadispora Medan mengatakan dalam sambutannya mengatakan dirinya sangat senang atas penghormatan YPSA kepadanya yang baru saja menjabat Kadispora kota Medan dengan membuka kegiatan ini.
“Mudah-mudahan ini langkah awal yang baik bagi kami dan YPSA untuk terus saling bahu membahu dan bekerjasama demi tercapainya pendidikan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Menurutnya, acara ini adalah upaya sekolah meningkatkan peran para anak didik dalam rangka mengisi pembangunan di dalam era kemerdekaan ini.
“Dan inilah yang dilakukan oleh YPSA, sekecil apapun itu. Kami akan berupaya untuk terus membantu pendidikan di Medan ini terkhusus kepada YPSA,” ujarnya.
Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz mengatakan, gerak jalan sehat ini sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kegiatan ini juga dapat memperkuat jalinan silaturahmi sesama keluarga besar YPSA.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa, momen di mana kita semua bisa berkumpul bersilaturahmi dalam lingkup keluarga besar YPSA. Kemerdekaan Ini adalah kenang-kenangan buat kita dari pahlawan-pahlawan terdahulu. Mari kita laksanakan ini dengan semangat dan penuh kegembiraan,” ujarnya.
Menurut Irsal Efendi, selaku Ketua Panitia kegiatan mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi TK, SD, SMP, SMA, guru, pegawai, dan orangtua YPSA. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin YPSA setiap tahun dalam rangka menyambut HUT ke-74 RI.
“Kita juga menyiapkan polisi voorijder dibantu Polantas untuk keamanan dan PMI kota Medan, dan Klinik Mitra Bunda. YPSA juga mengadakan perlombaan untuk siswa-siswi, guru-guru, dan orang tua. Perlombaan yang dipertandingkan antara lain tambang bintang, tarik tambang, lomba memasak, pipa paralon, hembus bola, estafet sarung, dan menghias kelas,” ujar Irsal.
Hal paling ditunggu peserta di akhir acara adalah penarikan undian lucky draw. Aneka ragam hadiah sudah dipersiapkan panitia seperti Mesin Cuci, TV, sepeda, kompor gas, rice cooker, dan lain sebagainya.

sumber: ypsa online

Syarat dan Ketentuan Ujian Cambridge IGCSE, O Level & A/AS-Level 2019 YPSA

Written By YF on Selasa, 06 Agustus 2019 | 15.33.00

Syarat dan Ketentuan Ujian Cambridge IGCSE, O Level & A/AS-Level di YPSA
1. Periode Pelaksanaan :Nopember 2019 :  Dilaksanakan pada bulan Oktober dan Nopember 2019.
2. Pendaftaran
  • Calon peserta dapat mendaftarkan diri secara kolektif atau perorangan dan mengirimkan data lengkap sebagai berikut:
  • Fotokopi tanda pengenal (Paspor/Akta Kelahiran/Ijazah)
Nama calon peserta yang akan didaftarkan harus sesuai dengan nama yang tertera pada paspor/akta kelahiran/ijazah. Pihak penyelenggara ujian tidak menerima pengaduan/complain jika nama calon peserta pada sertifikat yang diterbitkan CIE terdapat kesalahan atau tidak sesuai dengan ketiga dokumen di atas – yang disebabkan kesalahan atau kelalaian calon peserta
  • Pasfoto berwarna latar belakang putih, ukuran 3×4, masing-masing 2 (dua) lembar
  • Mengisi formulir
  • Mengisi Surat Pernyataan mengikuti ujian
  • Menentukan mata pelajaran yang akan diikuti (lihat poin 6 di bawah).
Berkas lengkap dikirimkan ke YPSA dengan format berikut:
KepadaYayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyahc.q. Departemen PendidikanDi Medan
Perihal     : Pendaftaran Ujian Sertifikasi Cambridge di Cambridge International School                      (CIS) Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA)                      Dengan alamat : Jln. Setiabudi No. 191 Medan 2012
Pendaftaran terakhir periode Oktober-Nopember 2019 adalah tanggal 15 Agustus 2019. Jika mendaftar lebih dari ketentuan, maka harus membayar late entry fees sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh YPSA.
3. Sistem Penilaian
– Jenis nilai : A*, A, B, C, D, E, F, G, atau U (Ungraded)
– Peserta mendapatkan sertifikat jika mencapai nilai minimal E, jika kurang hanya mendapat Statement of Results– Hasil ujian diumumkan 3 bulan setelah pelaksanaan tes.
4. Surat Pernyataan
5. Rincian Biaya Ujian
6. Jadwal Ujian
  
Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
CIS Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (ID 237)
Alamat               : Jalan Setiabudi No. 191 Medan 20122
Telepon             : (061) 8211347, 8213207, 8212775
Faks                   : (061) 8219570
Website             : https://www.ypsa.id
Email                 : info@ypsa.id
Contact Person :
– Bagoes Maulana, M.Kom. (Head of Centre) :  0813 61715111
– Yuslihan Faijar, S.Si. (Wakil Departemen Pendidikan)             :  0812 9046 8879
– Yonna Maulani, A.Md. (Sekretaris Pendidikan/Exam Officer) :  0813 7014 4033

Manasik Haji 1440H Memotivasi Siswa-Siswi YPSA Untuk Berangkat Ke Tanah Suci adib ypsa July 29, 2019 Featured, KABAR YPSA, PG-TK, SD, SMA, SMP

Written By YF on Selasa, 30 Juli 2019 | 15.40.00

“Manasik Haji diperlukan guna memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah haji tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci. Manasik haji sangat bermanfaat bagi para calon jamaah haji, karena setelah melaksanakan manasik haji, para calon jamaah haji akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya”.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog., dalam sambutannya saat membuka  pelaksanaan praktek Manasik Haji 1440 H tahun 2019 siswa-siswi PGTK, SD, SMP, dan SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) di lapangan Sport Centre Shafiyyatul Amaliyyah, Sabtu (27/7/19).
“Jadi manasik haji bagi siswa-siswi YPSA ini adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji bagian bagian tertentu yang bisa dipraktekkan oleh anak terkait dengan keterbatasan yang dimiliki anak. Namun begitu harapannya makna yang terdapat dalam ibadah haji dapat terpahami dengan baik dan terus bertumbuh semangatnya sehingga ibadah haji menjadi salah satu visi hidupnya”.
“Dalam pelaksanaan manasik haji anak, meskipun tidak semua rukun dijalankan tetapi berusaha semirip mungkin dengan kondisi sesungguhnya saat ibadah haji terutama dari pakaian. dari segi pakaian semua pakaian putih, ihram juga menggunakan ihram yang mirip (dari bahan kain tanpa jahitan) untuk anak laki-laki, gamis atau stelan putih untuk perempuan serta kantong lempar jumroh”.
“Harapannya dari kegiatan ini akan memunculkan awal yang baik bagi anak agar termotivasi lebih dalam untuk dapat melakukan manasik haji secara keseluruhan dengan urutan yang benar, dan ending-nya bisa melakukan ibadah haji yang sebenarnya”.
Miss Kiki sapaan akrab Sekretaris Umum YPSA ini menambahkan, “Tujuan kita melaksanakan ibadah haji untuk mendapatkan ridho dan keampunan dari Allah SWT. Ibadah Haji ini tempat umat Islam berkumpul dari segala penjuru negeri oleh karena itu bersyukurlah umat Islam yang dapat memenuhi panggilannya. Disinilah tempat kita untuk  meminta ampunan dan lebih bertawaduk”.
Sekretaris Umum YPSA ini juga mengatakan, “Ibadah haji ini bukan ibadah yang gampang, tapi sangat berat. Bukan hanya siap dari segi fisik dan finansial, tapi kita harus siap juga dari segi spritual. Kita harus mengetahui rukun ibadah haji dan menaati pantangan atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam ibadah ini. Yang paling utama adalah bagaimana sikap kita sepulang dari ibadah haji”.
Ketua Panitia Mahmud, S.Ag., mengatakan bahwa praktek Manasik Haji siswa-siswi Shafiyyatul Amaliyyah diberikan pengetahuan bagaimana cara melakukan praktik haji. Dalam kegiatan tersebut siswa-siswi Shafiyyatul Amaliyyah seluruhnya mengenakan pakaian ihram dan niat haji di Miqat, selanjutnya wukuf di Arafah. Dilanjutkan bergerak mengambil batu kecil untuk  melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. Setelah itu melakukan Tawaf Ifadah. Kemudian Sa’i yaitu berlari kecil 7 kali antara bukit Safa dan Marwah. Usai Sa’i kemudian Tahalul atau bercukur, akhirnya selesai pelaksanaannya dan bertakbir.
“Manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Dalam kegiatan manasik haji, calon jamaah haji akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji”.
“Dalam praktek manasik haji ini juga siswa-siswi dinilai oleh guru tim penilai di setiap titiknya. Nantinya akan dipilih kloter mana yang terbaik”.
Mewakili orangtua siswa, Drs. Mahyuddin K. M. Nasution, M.I.T., Ph.D., yang juga Wakil Rektor III USU Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama, dalam sambutannya bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dilaksanakan. Ini merupakan pembelajaran bagi siswa-siswi untuk dapat memahami arti ibadah haji dan sekaligus juga kita memohon kepada Allah SWT untuk dapat mengundang kita  nanti.
“Jadikan manasik ini sebagai pembelajaran dan semoga kita dapat rezeki Allah SWT untuk dapat diundang ke rumah-Nya, amin”.
Tampak hadir Pembina YPSA Buya H. Sofyan Raz, Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty, Pengurus Harian, Kepala PGTK, SD, SMP, dan SMA YPSA, serta orang tua siswa.

SMP dan SMA YPSA Bekerjasama Dengan BNNP Sumut Berantas Narkoba

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara berikan penyuluhan tentang penyalahgunaan Narkoba dan tes urine kepada seluruh siswa-siswi baru SMP dan SMA TP. 2019-2020 di ruang serbaguna, Senin (29/7/19).
Kepala SMA YPSA Bagoes Maulana mengatakan, “Melalui penyuluhan ini diharapkan semua siswa untuk memiliki pengetahuan yang benar tentang narkoba dan bahayanya. Dengan harapan semua siswa dapat lebih waspada untuk tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba”, katanya.
Bagoes mengatakan, pelajar sebagai generasi muda, juga harus lebih aktif untuk sejak dini mengetahui bahaya narkoba baik melalui penyuluhan maupun dengan membaca-baca referensi tentang bahaya napza.
Ibu Askamaini, S.P., staf Bidang Penyuluh BNNP Sumut mengatakan, “Generasi muda khususnya pelajar merupakan sasaran yang empuk bagi peredaran narkoba, karena pelajar ini masih dalam masa transisi dan maunya mencoba hal-hal yang dianggap baru namun seringkali membahayakan”.
Menurut dia, penyelenggaraan kegiatan penyuluhan bahaya narkoba bagi generasi muda khususnya bagi siswa-siswi SMP dan SMA ini merupakan salah satu upaya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
“Perang terhadap narkoba perlu terus dilakukan, ini karena masalah narkoba merupakan ancaman serius bagi seluruh warga masyarakat, karena narkoba sudah merambah keseluruh penjuru wilayah Sumatra Utara, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan, dari perguruan tinggi hingga SD, dari masyarakat biasa hingga kalangan pejabat,” katanya.
Ia mengatakan, masyarakat harus berani mengatakan “tidak”, termasuk tidak coba-coba dengan narkoba. “Banyak faktor yang menjadi penyebab penyalahgunaan narkoba, yang pertama adalah faktor diri yaitu diantaranya adalah rasa keingintahuan yang besar untuk mencoba, untuk bersenang-senang serta untuk bisa diterima dalam satu komunitas,” katanya.
Sedangkan faktor kedua adalah faktor lingkungan, yaitu diantaranya keluarga yang bermasalah, pergaulan yang salah maupun kurangnya aktivitas/menganggur.
Askamaini mengatakan, penyuluhan bagi kalangan siswa-siswi, karena penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda semakin marak. Padahal, efek narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya.
“Kami harapkan juga agar para siswa tidak merokok karena merokok merupakan pintu awal bagi penyalahgunaan narkoba,” akhirinya.
Usai penyuluhan, seluruh siswa-siswi SMP dan SMA YPSA tes urine di pelataran Raz Garden YPSA
Disini BNN menggunakan alat tes dengan 5 parameter. Parameter yang diukur adalah AMP: Amphetamines, Coc: Cocaine, MET: Methamphetamines, MOR: Heroin, dan THC: Cannabis atau Ganja.
Menurut salah satu tim BNN sebelum tes urin megatakan bahwa cara tes urine dengan 5 parameter ini yaitu keluarkan alat uji dari sachetnya dan buka penutup pada bagian ujung alat uji. Perhatikan tanda panah dan celupkan ke dalam spesimen urin selama 10-15 detik, dan jangan dicelupkan melewati batas tanda panah.
Kemudian tempatkan alat uji pada permukaan datar yang tidak bersifat menyerap cairan, mulailah menghitung waktu pengujian dan tunggu hingga muncul garis berwarna merah pada daerah membran pengujian. Hasil dibaca pada menit ke 5. Jangan membaca hasil setelah 10 menit.
Pembacaan hasil berupa garis berwarna Merah-Ungu dengan arti pada posisi C dan T berarti NEGATIF. Pada posisi C berarti POSITIF, dan garis C tidak muncul berarti Invalid.

sumber: ypsa.id

Kemeriahan Pembukaan TP. 2019-2020, YPSA Luncurkan Kelas Tahfiz & Sistem Pembelajaran I-STEAM

Written By YF on Rabu, 17 Juli 2019 | 15.49.00

YPSA merupakan sekolah Islam internasional yang berakreditasi A nasional dan diakreditasi oleh University of Cambridge, saat ini semakin lengkap dengan dibukanya kelas Tahfiz pada tingkat SD dan SMP.
Hal ini diungkap Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Buya Sofyan Raz saat memberikan sambutan upacara Penyambutan Siswa Baru & Pembukaan TP 2019- 2020 di lapangan hijau Raz Garden YPSA, Senin (15/7/19).
“Buya harap, kepada para siswa, jadilah hafiz dan hafizah yang akan menjadi duta-duta agama Islam di masa depan. Dengan dibukanya program Tahfiz ini, YPSA tidak pernah berhenti berkomitmen untuk ambil bagian mengembalikan ummat Islam kepada Al-Quran dan Sunnah. Semoga kebangkitan ummat Islam cahayanya akan terbit di ufuk Sumatera Utara dari YPSA ini, yang ditandai dengan hadirnya generasi emas yang menguasai teknologi juga faham dan mengamalkan Al-Quran dan Sunnah”, harap Buya.
“Tahun ini, YPSA menerapkan sistem pembelajaran i-STEAM (Islamic, Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) yang bukan hanya meningkatkan kemampuan para siswa memahami pembelajaran tetapi juga mengajarkan siswa mengaplikasikan sistem pembelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari”, lanjut Buya Sofyan Raz.
“Tahun pelajaran yang lalu, kita banyak meraih prestasi bergengsi baik di dalam maupun luar negeri dalam bidang penelitian dari tingkat SD, SMP dan SMA. 1 medali emas di Solo, 1 medali emas di Malang, 2 medali emas dan 1 medali perak di Malaysia, 1 medali perak di Bali, 1 medali perak di Bandung, dan raihan prestasi lainnya. Ditambah lagi, pada tahun ini, insya Allah 4 orang siswa SMA telah lulus seleksi dan akan mengikuti program pertukaran pelajar internasional AFS ke Polandia dan Italia”, akhiri Buya.
Ketua panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) 2019 yang juga Kepala SMA YPSA Bagoes Maulana, M.Kom., mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah mempercayai YPSA menjadi wadah pendidikan anak-anaknya. “Kami berharap kerjasama orang tua siswa-siswi untuk dapat saling bersinergi membangun karakter anak kita ini.” ujarnya.
Bagoes menjelaskan lagi, tahun ini YPSA hanya menerima 339 siswa dari 426 yang mendaftar.
Mewakili orangtua siswa, Bapak H. Ahmad Ridwansyah Putra, orangtua siswa dari Keyshia Ratu Shanzania ( X US) dalam sambutannya mengatakan sangat bangga dengan YPSA. “Tanpa pendidikan yang baik kita tidak akan memiliki negara yang baik. Karena Ilmu pengetahuan adalah harta yang kekal. Ilmu tidak dapat dicuri oleh siapapun kecuali kita mentransfernya. Kalau harta, kita yang akan menjaganya, tapi kalau ilmu, ilmu yang akan menjaga kita. Kami para orangtua berharap dengan belajar di YPSA seluruh siswa fokus belajar disini”.
Dalam rangkaian upacara tersebut, Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty dan Pembina YPSA Buya Sofyan Raz, sematkan badge nama secara simbolis kepada siswa-siswi PGTK, SD, SMP, SMA, dan pemberian Al-Qur’an kepada siswa kelas Tahfidz, serta dilanjutkan melepas dan menerbangkan balon-balon PSB TP 2019-2020.

Prestasi Di Tingkat Dunia Antarkan Siswi SMA YPSA Sebagai Narasumber Teknologi Terapan Balitbang Pempovsu

Written By YF on Kamis, 11 Juli 2019 | 15.55.00

Nabila Nurchalid, satu-satunya narasumber dari tingkat SMA yang menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Teknologi Terapan di Sumatra Utara tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara di Hotel Grand Antares Medan, Selasa (9/7/19).
Nabila yang saat ini merupakan siswi kelas 12 Upper Secondary SMA YPSA merupakan alumni Program SD/Primary dan SMP/Lower Secondary Shafiyyatul Amaliyyah. Pada kesempatan ini, Nabila mempresentasikan inovasi Emo Cookies: Kombinasi Cangkang Telur dan Daun Kelor Sebagai Kukis Sehat dan Bergizi.
Tujuh siswa-siswi SMA YPSA termasuk Nabila, berhasil meraih Medali Emas Internasional di ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia untuk kategori Biotechnology & Health. Mereka berhasil menemukan olahan baru obat atau makanan kesehatan herbal yang terbuat dari bahan dasar daun kelor dan cangkang telur.
“Obat yang biasanya dikonsumsi dalam bentuk pil, kapsul, atau bubuk, kali ini dapat dikonsumsi lebih mudah karena temuan tersebut. Kami berhasil meramu daun kelor menjadi kue (cookies) yang dinamai dengan nama EMO COOKIES yang pastinya akan lebih mudah dikonsumsi”. Ujar Nabila saat presentasi.
“Dunia sudah mengakui keampuhan Daun Kelor dalam dunia medis. Daun Kelor ini pun di luar negeri disebut sebagai Miracle Tree karena memiliki banyak sekali khasiat. Bahkan organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization) merekomendasikan kelor sebagai sumber makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita di negara-negara miskin. Banyak khasiat daun kelor seperti melengkapi nutrisi dalam tubuh, mengobati kanker, sebagai antioksidan, menurunkan kolesterol, menyehatkan mata, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menjaga sistem kekebalan tubuh dan juga menjaga fungsi otak. Selain itu, tanaman ini juga ada di kebun sekolah dan mudah budidayanya”, presentasi Nabila.
“Produk ini sudah diuji di Lab. Kesehatan Daerah Dinas Provinsi Sumatera Utara, dan hasilnya EMO Cookies layak untuk dipasarkan dan sudah berstandar nasional Indonesia. Dalam pemasaran produk Emo Cookies ini, kami telah menjual produk di kantin sekolah dan berbagai pameran dengan harga Rp. 10.000,- atau RM 4”, katanya lagi.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara Ir. H. Irman. M.Si., pada acara Sosialisasi Teknologi Terapan di Sumatera Utara, mengatakan, “Pemanfaatan teknologi terapan saat ini masih sangat terbatas. Padahal teknologi terapan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian dan pembangunan Provinsi Sumatera Utara”.
“Tantangan dihadapi Indonesia saat ini bagaimana meningkatkan pembangunan Iptek dan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah melalui pemanfaatan berbagai teknologi terapan yang dihasilkan lembaga penelitian baik di daerah maupun pusat, ” jelasnya.
Ditambahkannya, sosialisasi teknologi terapan bertujuan memberikan informasi dan pemahaman kepada stakeholders terkait di Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tentang berbagai teknologi terapan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan daerah dan masyarakat Sumut.
“Saya berharap melalui sosialisasi ini saya mengharapkan kepada semua pihak dan stakeholders meningkatkan koordinasi dan sinergitas guna memanfaatkan berbagai hasil litbang, untuk memberikan pelayanan teknis dan teknologi kepada masyarakat yang membutuhkan, ” kata Irman.
Kerjasama dengan lembaga-lembaga penelitian dan perguruan tinggi diharapkan terus menghasilkan berbagai teknologi dan inovasi yang bermanfaat dalam mendukung pembangunan di Sumatera Utara.
Hadir pada kesempatan ini Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Sumut Prof Harmein Nasution MSIE PhD, Wakil Ketua Ir. Tohar Suhartono MT, Sekretaris Dr Azizul Kholis SE, M.Si CMA CSRS dan para anggota, Kabid Inovasi dan Teknologi Balitbang Provsu Ir. H. Sugih Prihatin M.Si, seluruh Bappeda dan Balitbang, OPD Kabupaten/Kota serta Lembaga, balai penelitian kementerian di Sumut.
Acara sosialisasi ini menghadirkan narasumber yaitu Kepala Pusat Litbang Hasil Hutan Kementerian LHK Dr. Ir. Dwi Sudharto, M.Si., menyampaikan materi tentang hasil-hasil inovasi dan teknologi terapan/tepat guna hasil hutan, Kepala BP2LHK Aek Nauli Pratiara SHut MSi dengan materi Teknologi terapan/Tepat Guna yang dihasilkan BP2LHK Aek Nauli, Ketua LPPM USU Prof. Tulus Vor dipl. Math. M.Si PhD dengan materi Peran USU dalam mendukung pengembangan teknologi terapan di Sumut, dan Nabila Nurchalid dari SMA Shafiyyatul Amaliyyah tentang Cookie EMO: Kombinasi Cangkang telur dan daun kelor sebagai cookies yang sehat dan bergizi.
Selanjutnya Prof. Dr. Ir. Ahmad Rafiqi Tantawi MS dari LP2M UMA, Dadang Mulyana dari LPPM Unimed, Ketua LPPM Unpab Dr E Rusiadi SE MSi dan Rimbawati ST MT dari LPPM UMSU.

sumber: ypsa.id
 
Support : Creating Website | YF | Template
Copyright © 2011. SD Shafiyyatul Amaliyyah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger